KOMBES = FACEBOOK???

Situs jejaring sosial kini bukan hanya teritori anak remaja sekolahan. Teknologi populer yang sudah digunakan oleh jutaan manusia di seantero bumi ini sudah tak sekadar untuk saling berbagi ide atau foto lewat situs jejaring sosial tenar macam MySpace, Facebook, LinkedIn, namun juga bisa untuk meningkatkan produktivitas dan komunikasi antarkaryawan.

update by resep.web.id
OpenSocial kayaknya makin menarik yah..
Sayang Trafiknya kesedot ke Luar negeri semua..Kita Untung Bangsa gak Untung! Oh ya apa perlu kita-kita bikin kampanye Cintailah Website Dalam Negeri! Seperti sebelumnya kita kampanyekan Cintailah Produk Dalam Negeri? Website social network lokal juga unjuk gigi: http://www.kombes.com

Bagaimana dengan kombes.com? Pasti! Karena fungsinya sama, kombes.com juga bisa meningkatkan produktivitas kerja. Efeknya mungkin bisa lebih dibanding facebook, khusus untuk orang-orang indonesia!

Menurut prediksi seorang analis peneliti pasar dari Aberdeen Group, Kevin Martin bakal ada ratusan perusahaan di seluruh dunia yang lambat laun akan mulai memberdayakan situs jejaring sosial. Banyaknya situs jejaring sosial sebagai solusi baik bagi perusahaan untuk menjaga loyalitas antar pekerja, juga menjadi keuntungan bagi Google AdSense sebagai penyedia jasa layanan premium.

“Teknologi situs jejaring sosial sudah menjadi hal penting dalam dunia pekerjaan karena memungkinkan orang-orang untuk saling berkolaborasi, belajar, dan berbagi info dari berbagai belahan dunia,” papar rekan pendiri produsen software Socialtext Ross Mayfield seperti dilansir dari USA Today.

Teori itu Mayfield paparkan berdasarkan kutipan sebuah hasil penelitian yang menunjukkan bahwa 85 persen karyawan menyukseskan proyek pekerjaan mereka dengan berbagai kolega dari kantor lain yang memiliki jarak berjauhan.

Tidak hanya menang secara teori, situs jejaring untuk karyawan ini juga sudah terbukti efektif secara praktek karena mampu memangkas biaya pengiriman email dan pesan singkat antar karyawan yang tak perlu.

“Dengan adanya situs jejaring karyawan, mereka bisa memilih apa yang ingin mereka baca atau diskusikan, tanpa harus terganggu,”papar CEO LinkedIn Dan Nye.

Salah satu situs jejaring khusus karyawan yang sudah berjalan baik adalah Company Groups yang merupakan layanan terbaru dari LinkedIn. Situs ini sudah sukses menjaring 1000 perusahaan dengan tawaran menarik seperti kemudahan berdiskusi, berbagi ide, dan saling mengajukan pertanyaan tentang suatu topik yang berhubungan dengan perusahaan bersangkutan. Dalam waktu ke depan, LinkedIn berencana untuk meningkatkan pendapatan mereka lewat abonemen premi dan pemasangan iklan.

Sejauh ini, perusahaan-perusahaan yang sudah memberdayakan situs jejaring karyawan di kantor mereka merasa puas dengan teknologi ini. Hal itu terbukti melalui respon positif dari Hot Topic, perusahaan ritel yang tersebar di 50 negara bagian dan memiliki 690 toko, juga dari sebuah perusahaan software, Model N. Rata-rata mereka mengeluarkan testimoni positif dengan menyebutkan kemudahan berkomunikasi dan berbagi keuntungan menggunakan situs jejaring.

“Teknologi ini mewakili nilai budaya masyarakat zaman sekarang,” ujar director of insights and digital media dari Nemo Design Dave Allen.

Perusahaan pemasaran yang bermarkas di Portland, Oregon ini menggunakan situs jejaring karyawan dari vendor Ning untuk menghubungkan seluruh karyawan mereka di Oregon.

sumber: Magfirah Ahdarini Sipahutar – Okezone.com

Tinggalkan komentar